Senin, 31 Desember 2012

0 BENARKAH BENTUK SEMESTA SEPERTI TEROMPET YANG AKAN DITIUP SEBAGAI SANGKAKALA KIAMAT

Date: Senin, 31 Desember 2012 20.26
Category:
Author: Unknown
Share:
Responds: 0 Comment

Benarkah Bentuk Semesta Seperti
Terompet yang Akan Ditiup Sebagai
Sangkakala Kiamat. “Sebelum
kiamat datang, apa yang sekarang
di lakukan oleh malaikat Isrofil?”
Mungkin yang ada di benak kita
malaikat Isrofil itu seperti sesosok
seniman yang asyik mengelap
terompet kecilnya sebelum tampil
diatas panggung. Sebenarnya
seperti apa sih terompetnya atau
yang biasa juga dikenal dengan
sangkakala malaikat Isrofil itu?
Sekitar enam tahun silam
sekelompok ilmuwan yang dipimpin
oleh Prof. Frank Steiner dari
Universitas Ulm, Jerman melakukan
observasi terhadap alam semesta
untuk menemukan bentuk
sebenarnya dari alam semesta raya
ini sebab prediksi yang umum
selama ini mengatakan bahwa alam
semesta berbentuk bulat bundar
atau prediksi lain menyebutkan
bentuknya datar saja. Menggunakan
sebuah peralatan canggih milik
NASA yang bernama “Wilkinson
Microwave Anisotropy
Prob” (WMAP), mereka
mendapatkan sebuah kesimpulan
yang sangat mencengangkan karena
menurut hasil penelitian tersebut
alam semesta ini ternyata
berbentuk seperti terompet. Di
mana pada bagian ujung belakang
terompet (alam semesta)
merupakan alam semesta yang
tidak bisa diamati (unobservable),
sedang bagian depan, di mana
bumi dan seluruh sistem tata surya
berada merupakan alam semesta
yang masih mungkin untuk diamati
(observable). Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin
Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits
panjang yang menceritakan tentang
kejadian kiamat yang pada bagian
awalnya sangat menarik untuk
dicermati. Dari Abu Hurairah ra,
Rasulullah SAW bersabda : “Ketika
Allah telah selesai menjadikan
langit dan bumi, Allah menjadikan
sangkakala (terompet) dan
diserahkan kepada malaikat Isrofil,
kemudian ia letakkan dimulutnya
sambil melihat ke Arsy menantikan
bilakah ia diperintah. Saya
bertanya : “Ya Rasulullah apakah
sangkakala itu?” Jawab Rasulullah :
“Bagaikan tanduk dari cahaya.”
Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”
Jawab Rasulullah : “Sangat besar
bulatannya, demi Allah yang
mengutusku sebagai Nabi, besar
bulatannya itu seluas langit dan
bumi, dan akan ditiup hingga tiga
kali. Pertama : Nafkhatul
faza’ (untuk menakutkan). Kedua :
Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan).
Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk
menghidupkan kembali atau
membangkitkan).” Dalam hadits di
atas disebutkan bahwa sangkakala
atau terompet malaikat Isrofil itu
bentuknya seperti tanduk dan
terbuat dari cahaya. Ukuran
bulatannya seluas langit dan bumi.
Bentuk laksana tanduk
mengingatkan kita pada terompet
orang-orang jaman dahulu yang
terbuat dari tanduk. Kalimat seluas
langit dan bumi dapat dipahami
sebagai ukuran yang meliputi/
mencakup seluruh wilayah langit
(sebagai lambang alam tak nyata/
ghoib) dan bumi (sebagai lambang
alam nyata/syahadah). Atau dengan
kata lain, bulatan terompet
malaikat Isrofil itu melingkar
membentang dari alam nyata
hingga alam ghoib. Jika keshohihan
hadits di atas bisa dibuktikan dan
data yang diperoleh lewat WMAP
akurat dan bisa
dipertanggungjawabkan maka bisa
dipastikan bahwa kita ini bak rama-
rama yang hidup di tengah-tengah
kaldera gunung berapi paling aktif
yang siap meletus kapan saja. Dan
Allah telah mengabarkan
kedahsyatan terompet malaikat
Isrofil itu dalam surah An Naml
ayat 87 : “Dan pada hari ketika
terompet di tiup, maka terkejutlah
semua yang di langit dan semua
yang di bumi kecuali mereka yang
di kehendaki Allah. Dan mereka
semua datang menghadapNya
dengan merendahkan diri.”
Makhluk langit saja bisa terkejut
apalagi makhluk bumi yang
notabene jauh lebih lemah dan
lebih kecil. Pada sambungan hadits
di atas ada sedikit preview tentang
seperti apa keterkejutan dan
ketakutan makhluk bumi kelak.
“Pada saat tergoncangnya bumi,
manusia bagaikan orang mabuk
sehingga ibu yang mengandung
gugur kandungannya, yang
menyusui lupa pada bayinya, anak-
anak jadi beruban dan setan-setan
berlarian.” Ada sebuah pertanyaan
yang menggelitik, jika terompetnya
saja sebesar itu, lalu sebesar apa si
peniupnya dan lebih dashsyat lagi,
bagaimana dengan Sang
Penciptanya? Allahu Akbar!
Wallahua'lam Bisshowa


Artikel Terkait :



Posting Komentar