Kali ini Portal AruVic akan menceritakan perjalanan hidup adolf hitler di indonesia.
Dulu, masyarakat mengira bahwa
Hitler mati bersama istrinya, Eva
dengan cara meminum racun
sianida dan menembakan diri.
Namun ternyata, hasil otopsi AS
terhadap tengkorak yang disangka
Hitler tersebut adalah tengkorak
perempuan. Lalu dimana Hitler
meninggal?
Adolf Hitler, perintis Nazi, ternyata
bersembunyi di Indonesia sejak
tahun 1954-1970. Dia
menggunakan nama Dr. G.A Poch
sebagai nama samaran. Pada
awalnya Dr. Poch tinggal di Dompu
lalu pindah ke Bima, selanjutnya
pindah ke Kabupaten Sumbawa
Besar, kemudian bekerja di RSU
Sumbawa Besar. Seluruh penduduk
Sumbawa kenal dengan dokter ini
dan menjulukinya "Dokter Jerman".
Salah satu peninggalan Hitler yang
meninggal 18 Januari 1970 adalah
buku catatan hitam kecil berukuran
9x16cm dan tebal 44cm, yang
berisikan alaman kolega-koleganya
seperti yang ada di buku sejarah.
Tulisannya pun persis seperti
tulisan tangan Hitler.
Kemudian Hitler bertemu dengan
seorang gadis bernama Sulaesih
yang sedang menggembara ke
Sumbawa Besar, yang akhirnya
dilamar oleh Hitler. Tidak lama
setelah dr Poch melamar Sulaesih,
beliau memeluk agama Islam pada
tahun 1964, yang disaksikan oleh
Ketua Kantor Agama di Sumbawa,
(tapi sayang Sulaesih lupa namanya)
dan mengganti namanya menjadi
Abdul Kohar. Pada tahun 1965
Hitler pun menikahinya.
Aries Zulkarnaen, salah satu saksi
keberadaan dr Poch pada tahun
2010 lalu mengatakan dokter itu
punya dua kepribadian yang
bertolak belakang, pemarah namun
sering bercanda dengan warga.
Meski tak pernah menyangka bahwa
Poch adalah Hitler, Aries mengaku
masyarakat memperkirakan dia
mantan tentara Nazi. “Dia sangat
enerjik, kelihatan sekali tentaranya.
Warga saat itu sudah mengira dia
mantan tentara NAZI,” jelas dia.
Sebelumnya, di Harian Pikiran
Rakyat pada tahun 1983 terdapat
sebuah artikel tentang Hitler.
Penulisnya bernama dr
Sosrohusodo, dokter lulusan
Universitas Indonesia yang pernah
bertugas di kapal yang dijadikan
rumah sakit bernama ‘Hope’ di
Sumbawa Besar. Dr Sosrohusodo
menceritakan pengalamannya
bertemu dengan dokter tua asal
Jerman bernama Poch di Pulau
Sumbawa Besar tahun 1960. Poch
adalah pimpinan sebuah rumah
sakit terbesar di pulau tersebut.
Orang itu diduga Hitler.
Bukti-bukti yang diajukan
Sosrohusodo, adalah bahwa dokter
tersebut tak bisa berjalan normal.
Dia selalu menyeret kaki kirinya
ketika berjalan. Kemudian
tangannya, kata Sosrohusodo,
tangan kiri dokter Jerman itu selalu
bergetar. Dia juga punya kumis
vertikal mirip Charlie Chaplin, dan
kepalanya gundul. Kondisi ini
diyakini mirip dengan gambaran
Hilter di masa tuanya, yang
ditemukan di sejumlah buku
biografi sang Fuhrer. Saat bertemu
dengannya di tahun 1960, orang
yang diduga Hitler berusia 71
tahun.\
Pengakuan Hitler kepada istrinya
yang berasal dari Indonesia,
Sulaesih, bahwa dia adalah
memang Hitler yang sebenarnya,
Der Fuhrer. Apa saja kegiatan Hitler
sebelum dia meninggal?.
Terdapat pernyataan Stanlin, bahwa
yang tewas di dalam bunker di
Jerman bukanlah Hitler asli. Dan
dibagian akhir ini menceritakan
bagaimana akhirnya sang diktator
itu meninggal di Indonesia.
Selama ini kematian Hitler memang
sangat misterius, karena tidak ada
saksi yang dapat menunjukkan
dimana mayat Hitler ataupun mayat
Eva Braun, istri terakhirnya pada
saat di Eropa.
Di Konferensi Postdam tahun 1945,
Stanlin menyatakan bahwa mayat
Hitler dan Eva Braun tidak
ditemukan. Stanlin menduga, dewa
Nazi ini lolos dan melarikan diri ke
Spanyol atau Amerika Latin.
Dan tak berapa lama ada kabar
yang mengatakan Hitler kabur
menggunakan kapal selam ke
sebuah pulau. Tapi tidak ada yang
tahu pulau apa dan dimana.
Dunia internasional sama sekali
tidak menyadarinya bahwa seorang
pemimpin Nazi yangn sangat kejam
itu bersembunyi dengan aman di
Sumbawa Besar, sampai meninggal
di Surabaya dan dimakamkan di
pemakaman umum muslim di
Ngagel.
Kematian Diktator Jerman, Adolf
Hitler yang diyakini tewas bunuh
diri di sebuah bunker, pada tanggal
30 April 1945 di Berlin, tetap
masih dipertanyakan dan menjadi
misteri. Wallahu'alam..
Sabtu, 10 November 2012
0 Adolf Hitler Kabur ke Indonesia dan jadi Mualaf?
Date | : Sabtu, 10 November 2012 16.09 |
Category | : Sejarah |
Author | : Unknown |
Share | :
Tweet
|
Responds | : 0 Comment |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search Here
Category
- blogger [1]
- Ilmu Pengetahuan [10]
- Pengetahuan [5]
- Ramalan Cinta [2]
- Sejarah [8]
Popular Post
Pages
Statistik
Diberdayakan oleh Blogger.
Labels
- blogger (1)
- Ilmu Pengetahuan (10)
- Pengetahuan (5)
- Ramalan Cinta (2)
- Sejarah (8)
Posting Komentar